suatu upaya untuk menjadikan komunitas atau masyarakat kelompok orang atau
Bagaimanaorganisasi dipandang komunitas itu menjadi penting dalam menentukan langkah-langkah membangun hubungan dengan komunitas. De Martinis (2004: 2-4) menjelaskan langkah-langkah dalam community relations bagi organisasi nonprofit sebagai berikut: 1. Merumuskan komunitas organisasi dan berbagai kelompok yang ada di dalamnya. 2.
Untukmeninjau kesiapan pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Pelaksana tugas Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Plt. Direktur Mitras DUDI), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Saryadi mengunjungi sejumlah sekolah di Kabupaten Halmahera Timur, Malaku Utara. Salah satu sekolah yang dikunjungi adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN
Dengandemikian, pemberdayaan komunitas merujuk pada upaya
InderectPractice(Praktik tidak langsung), menyangkut aksi-aksi yang dilakukan dengan orang-orang lain dari pada dengan para klien supaya individu, kelompok-kelompok kecil, organisasi-organisasi atau masyarakat sebagai unit perhatian.
üKebiasaan, pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat.(penderita cacar tidak boleh mandi, penggunaan minyak jelantah, Membungkus makanan panas ke dalam plastic) ü Adat istiadat. ü Pekerjaan. ü Agama yang dianut.
Wie Kann Ich Eine Reiche Frau Kennenlernen. Sponsors Link Banyak yang masih keliru bahwa komunitas berbeda dengan masyarakat. Komunitas memang bagian dari masyarakat namun bukan masyarakat secara keseluruhan. Komunitas juga berbeda dari organisasi formal yang terdapat dalam masyarakat, namun komunitas memiliki sistem dan upaya-upaya sendiri agar tetap bertahan dan sejahtera. Sebelum membahas mengenai prinsip pemberdayaan komunitas, perlu diketahui terlebih dahulu apa yang disebut sebagai pemberdayaan dan apa itu kamus besar bahasa Indonesia, pemberdayaan merupakan suatu proses atau cara memberdayakan. Sedangkan menurut Robinson 1994, pemberdayaan dapat dipahami sebagai suatu proses individu maupun sosial, juga suatu pembebasan akan kemampuan diri, kompetensi dan kreatifitas, serta suatu kebebasan untuk bertindak. Dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan merupakan suatu proses untuk mengembangkan atau memberdayakan pihak yang dianggap kurang berdaya. Sehingga pihak tersebut dapat memiliki suatu daya atau kekuatan untuk mempertahankan posisinya , mengembangkan kehidupannya, maupun mendapatkan kebebasan sendiri memiliki prinsip-prinsip tertentu, dimana menurut Totok Mardikanto terdapat tiga prinsip utama suatu pemberdayaan, yaituMengerjakan, yang berarti bahwa dalam kegiatannya suatu pemberdayaan harus melibatkan masyarakat untuk mengerjakan atau menetapkan yang berarti bahwa suatu kegiatan pemberdayaan harus menimbulkan suatu akibat atau dampak dan hasil yang baik serta yang berarti bahwa setiap kegiatan pemberdayaan harus mengikutsertakan atau berkaitan dengan kegiatan yang komunitas berdasarkan pada kamus besar bahasa indonesia diartikan sebagai suatu kelompok organisme baik sekelompok orang maupun yang lainnya yang hidup dan saling berinteraksi di dalam suatu masyarakat. Dalam pengertian lain, komunitas dipahami sebagai suatu kesatuan sosial yang terorganisir dalam suatu kelompok dan memiliki kepentingan bersama untuk dicapai. Komunitas juga berarti bahwa terdapat suatu hubungan sosial yang kuat antar anggota komunitas itu sendiri tetapi masih dibatasi suatu geografis tertentu. Salah satu unsur-unsur komunitas yang ada dalam masyarakat adalah adanya unsur saling penjelasan mengenai pemberdayaan dan komunitas diatas dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan komunitas merupakan suatu proses pemberdayaan guna memperbaiki situasi atau kondisi para anggota dan lingkungan sosialnya. Pemberdayaan komunitas juga dapat dipahami sebagai suatu proses atau upaya untuk meningkatkan kemampuan atau kapasitas lapisan masyarakat baik secara individu maupun kelompok. Tujuannya adalah untuk memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan hal kesejahteraan, kualitas hidup, serta yang dimaksudkan dalam pemberdayaan komunitas juga menyangkut peningkatan interaksi dan komunikasi sosial. Dalam prosesnya, pemberdayaan komunitas memiliki dua kecenderungan, yaituProses pemberdayaan komunitas yang menekankan pada pemberian atau pengalihan sebagian kekuasaan kepasa lapisan masyarakat, agar anggota komunitas atau setiap individu didalamnya lebih pemberdayaan komunitas yang menekankan pada proses memotivasi anggota komunitas atau anggota masyarakat sehingga mereka memiliki kemampuan untuk menentukan jalan hidupnya melalui proses dialog. Dimana peran nilai dan norma dalam proses sosialisasi di masyarakat juga Pemberdayaan KomunitasPenjelasan diatas mengarahkan pada suatu pemahaman bahwa pemberdayaan komunitas merupakan suatu upaya untuk memajukan kehidupan anggota komunitas maupun lapisan masyarakat agar lebih sejahtera dan dapat menentukan pilihan hidupnya, baik melalui cara pelimpahan kekuasaan maupun proses dialog atau sosialisasi. Oleh sebab itu, tujuan atau arah dari pemberdayaan komunitas pun jelas, yaitu untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya LinkSebagai contoh seperti adanya peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, serta masih banyak yang lainnya. Perlu diingat juga bahwa suatu pemberdayaan komunitas dapat benar-benar terjadi apabila ada keikutsertaan para anggota komunitas maupun anggota masyarakat, kondisi ini juga menjadi salah satu ciri-ciri komunitas sosial dalam masyarakat. Selain penjelasan mengenai pengertian pemberdayaan komunitas, proses, serta arah tujuannya, terdapat pula prinsip-prinsip dari pemberdayaan komunitas. Menurut Rubin, terdapat lima prinsip utama dari pemberdayaan komunitas, prinsip pemberdayaan komunitas tersebut adalahPerlu adanya suatu break-even dalam setiap kegiatan pemberdayaan komunitasPrinsip pertama dari pemberdayaan komunitas adalah adanya break-even dalam setiap kegiatannya. Orientasi break-even dalam pemberdayaan komunitas berbeda dengan yang ada dalam dunia bisnis. Break-even dalam pemberdayaan komunitas berarti bahwa setiap keuntungan yang diperoleh dari suatu kegiatan akan didistribusikan kembali kedalam suatu program atau kegiatan pemberdayaan yang lainnya. Sehingga kegiatan pemberdayaan komunitas akan terus berlangsung demi mencapai tujuan bersama. Adanya kegiatan pemberdayaan komunitas secara terus menerus juga dapat mempertahankan posisi komunitas tersebut dalam kehidupan suatu keterlibatan oleh masyarakatSeperti yang telah disebutkan diatas, bahwa perlu diingat jika kegiatan pemberdayaan manusia akan benar-benar berlangsung jika ada keterlibatan anggota dan masyarakat. Keterlibatan masyarakat bukan hanya dalam kegiatannya saja, namun mulai dari perencanaan hingga berakhir pelaksanaannya. Keterlibatan masyarakat dalam pemberdayaan komunitas bersifat wajib, jika tidak ada keterlibatan masyarakat didalamnya berarti pemberdayaan komunitas tidak dapat dilaksanakan. Hak ini disebabkan karena berarti bahwa tidak ada tujuan atau target yang ingin dicapai oleh komunitas dalam kegiatan pemberdayaan yang sumber daya yang tersediaDalam implementasi nya atau dalam pelaksanaannya, kegiatan pemberdayaan komunitas harus dapat memaksimalkan sumber daya yang tersedia, terutama dalam hal pembiayaan yang dapat berasal dari pemerintah, swasta, maupun sumber dana lainnya. Memaksimalkan sumber daya yang tersedia bermaksud agar dapat melakukan efisiensi biaya dalam pelaksanaan setiap kegiatannya. Sehingga sumber daya atau dana yang tersisa dapat dipergunakan lebih lanjut untuk perencanaan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat lainnya. Prinsip ini juga bertujuan untuk mencegah adanya perselisihan atau konflik yang muncul dalam proses pemberdayaan komunitas yang berkaitan dengan masalah pendanaan, sehingga diperlukan kerjasama dan kepercayaan yang pelatihan sumber daya manusiaPembentukan pelatihan sumber daya manusia tidak dapat ditinggalkan dari prinsip utama pemberdayaan manusia yang bertujuan untuk pembangunan fisik. Adanya usaha pelatihan dapat mencegah kurangnya kualitas suatu kegiatan pemberdayaan komunitas, karena sumber daya manusia merupakan unsur penting didalamnya. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan setiap anggota atau masyarakat yang terlibat didalam pemberdayaan komunitas, sehingga kualitas sumber daya manusia didalamnya dapat fungsi penghubungPrinsip terakhir dari pemberdayaan komunitas adalah harus memiliki suatu fungsi penghubung. Apa yang dimaksud dengan memiliki fungsi penghubung adalah suatu kegiatan pemberdayaan komunitas harus dapat menjadi penghubung antara kepentingan pemerintah dan kepentingan masyarakat. kepentingan pemerintah yang bersifat makro atau besar harus disesuaikan dengan kepentingan masyarakat yang bersifat mikro atau kecil, maupun sebaliknya. Untuk mencapai tujuan ini maka fungsi penghubung dalam suatu kegiatan pemberdayaan komunitas adalah penting adanya, sehingga dapat mencapai kepentingan beberapa prinsip utama yang harus ada dalam suatu kegiatan pemberdayaan komunitas dalam masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemberdayaan komunitas dapat berlangsung jika terdapat tujuan yang baik serta kepentingan bersama yang jelas antar komunitas, masyarakat, serta dapat pula pemerintah. Dalam pelaksanaan prinsip-prinsip pemberdayaan komunitas diatas dapat menyangkut beberapa ruang lingkup dengan fokus dan kegiatan yang berbeda. Terdapat empat ruang lingkup utama dalam kehidupan masyarakat, yaituPemberdayaan ekonomi – yang bertujuan untuk meningkatkan standar hidup dan pendapatan ekonomi masyarakat, sebagai contoh seperti sosialisasi mengenai usaha-usaha rumahan, pengaturan keuangan rumah tangga, dan yang politik – yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pemerintah, sebagai contoh kegiatan pendataan partisipasi aktif dalam pemilihan umum, sosialisasi mengenai peran penting masyarakat dalam pemilihan LinkBidang sosial dan budaya- yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam masyarakat, sebagai contoh pengadaan kegiatan-kegiatan pelatihan dan lingkungan – yang bertujuan untuk menjaga kebersihan seta kesehatan lingkungan, sebagai contoh sering adanya kegiatan pelestarian pemberdayaan komunitas secara umum memiliki dampak maupun manfaat yang baik bagi anggota komunitas, masyarakat maupun pemerintah sendiri. Kegiatan pemberdayaan komunitas juga diupayakan untuk dapat menghadapi berbagai contoh realitas sosial dalam masyarakat yang beragam macam nya. Salah satu manfaat besar dengan adanya kegiatan pemberdayaan komunitas adalah meningkatkan atau mengembangkan bakat-bakat terpendam yang sebenarnya ada dalam setiap individu untuk dapat bermanfaat bagi diri mereka sendiri maupun bagi masyarakat sekitar. Melalui pemberdayaan komunitas diharapkan dapat membantu menghilangkan hambatan-hambatan maupun bentuk-bentuk konflik sosial yang mungkin muncul dalam usaha meningkatkan kehidupan masyarakat dan mencapai kepentingan bersama. Deskripsi pekerjaan yang menghalangipun dengan adanya motivasi atau sosialisasi dapat dikesampingkan. Selain itu kegiatan pemberdayaan komunitas juga sangat berkontribusi dalam kesejahteraan masyarakat, karena memberikan lebih banyak pengetahuan umum, menyediakan pelatihan kerja maupun keterampilan sehingga memperbaiki kualitas kinerja individu maupun lainnya adalah berlaku bagi pemerintah, yaitu dengan adanya kegiatan pemberdayaan komunitas dapat membantu pemerintah untuk lebih memperhatikan kepentingan masyarakatnya. Karena dengan adanya fungsi penghubung dalam kegiatan pemberdayaan komunitas dapat menyatukan kepentingan pemerintah dan kepentingan masyarakat. Kegiatan pemberdayaan komunitas juga dapat menjadi salah satu upaya masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya terhadap masyarakat, sebagai salah satu unsur penting dalam berlangsungnya kehidupan pemerintahan. Demikian penjelasan mengenai prinsip pemberdayaan komunitas beserta pengertian, ruang lingkup, hingga manfaat dari kegiatan pemberdayaan komunitas. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan memberikan motivasi serta pengetahuan baru. Sponsors Link
Jakarta Komunitas adalah kata yang berasal dari bahasa Latin yaitu communitas yang berarti “kesamaan.“ Kata itu kemudian memiliki turunan kata Communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”. Komunitas adalah kata yang memiliki padanan dengan kata community dalam bahasa Inggris. Community sendiri berarti sekelompok orang yang tinggal di tempat yang sama atau memiliki kesamaan karakteristik tertentu. 6 Komunitas Nama Sama di Indonesia saat Berkumpul Ini Unik, Tak Hanya Agus 15 Macam Kelompok Sosial dalam Masyarakat, Ketahui Lebih Dalam Organisasi adalah Kelompok Kerja Sama, Kenali Ciri-Ciri dan Tujuannya Dikutip dari Cambridge Dictionary, community berarti orang-orang yang tinggal di suatu wilayah tertentu atau orang-orang yang dianggap sebagai satu kesatuan karena kesamaan kepentingan, kelompok sosial, atau kebangsaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI komunitas adalah kelompok organisme orang dan sebagainya yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu. dari KBBI juga, komunitas adalah masyarakat atau paguyuban. Dari penjelasan tersebut, baik komunitas maupun community memiliki makna yang kurang lebih sama, dimana kedua kata tersebut memiliki komponen makna berupa kelompok orang, atau orang-orang. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang komunitas yang rangkum dari berbagai sumber, Senin 18/7/2022.Untuk melestarikan identitas, komunitas Uyghur di kawasan Virginia Utara di pinggiran Washington DC mendirikan sekolah bahasa, pengetahuan dasar Islam dan seni-budaya Turkik. Sekolah yang mayoritas siswanya anak-anak dari propinsi Xinjiang dan dari k...Makna Komunitas Bergantung pada KonteksSecara sederhana, komunitas adalah kelompok orang yang berkumpul menjadi satu kesatuan karena alasan tertentu seperti geografis, minat, stratifikasi sosial, kebangsaan, dan minat. Komunitas adalah sesuatu yang bisa memiliki makna yang berbeda berdasarkan konteks kalimat yang digunakan. Dalam KBBI juga disebutkan bahwa komunitas adalah kelompok orang atau organisme. Dengan kata lain, komunitas tidak harus selalu kelompok orang atau manusia. Komunitas adalah kata yang bisa memiliki arti kelompok hewan atau organisme lain, tergantung konteksnya. Komunitas adalah kata yang berkaitan dengan disiplin ilmu biologi. Dalam ilmu biologi, komunitas adalah kumpulan berbagai macam populasi makhluk hidup pada waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Berikut adalah sejumlah makna kata komunitas dari berbagai sudut pandang ilmu serta pandangan para ahli, seperti yang telah rangkum dari berbagai sumber, Senin 18/7/2022.Pengertian Komunitas Menurut Para AhliSejumlah peserta yang tergabung dalam komunitas Fossil Free dan Climate Ranger menggelar aksi di depan Gedung BNI Sudirman, Jakarta, Selasa 5/7/2022. Mereka meminta BNI segera menghentikan pendanaan ke batu bara karena krisis iklim berdampak multidimensi mulai dari lingkungan, ekonomi, sosial, sampai kesehatan. Fanani1. Komunitas Menurut McMillan dan Chavis Komunitas adalah kumpulan dari para anggotanya yang memiliki rasa saling memiliki, terikat di antara satu dan lainnya dan percaya bahwa kebutuhan para anggota akan terpenuhi selama para anggota berkomitmen untuk terus bersama-sama. 2. Komunitas Menurut Koentjaraningrat Komunitas adalah suatu kesatuan hidup manusia yang menempati suatu wilayah nyata dan yang berinteraksi menurut suatu sistem adat-istiadat serta terikat oleh suatu rasa identitas dalam komunitas. 3. Komunitas Menurut Hillery, George Jr Komunitas adalah hal yang dibangun dengan fisik atau lokasi geografi dan kesamaan dasar akan kesukaan interest atau kebutuhan needs. 4. Komunitas Menurut Kertajaya Hermawan Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya. Dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antara para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values. 5. Komunitas Menurut Spradley Komunitas adalah sekumpulan orang yang saling bertukar pengalaman penting dalam hidupnya. 6. Komunitas Menurut Paul B Horton dan Chester L Hunt Komunitas adalah suatu kelompok sosial atau sekumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. 7. Komunitas Menurut Etienne Wenger Komunitas adalah kelompok sosial yang memiliki habitat lingkungan dan ketertarikan yang sama dalam ruang lingkup kepercayaan ataupun ruang lingkup yang dari Komunitas Peduli Sampah membawa poster aksi saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Bundaran HI, Jakarta, Minggu 26/6/2022. Kampanye tentang sampah tersebut dalam rangka melanjutkan Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah yang menghimbau masyarakat untuk saling menjaga kebersihan lingkungan. TalloSecara umum, komunitas dapat dikelompokkan ke dalam 3 jenis 1. Komunitas berdasarkan lokasi atau tempat Wilayah atau tempat sebuah komunitas dapat dilihat sebagai tempat di mana sekumpulan orang mempunyai sesuatu yang sama secara geografis. Mereka juga saling mengenal satu sama lain sehingga tercipta interaksi dan memberikan kontribusi bagi lingkungannya. 2. Komunitas berdasarkan minat Sekelompok orang yang mendirikan suatu komunitas karena mempunyai ketertarikan dan minat yang sama. Komunitas berdasarkan minat memiliki jumlah paling besar karena melingkupi berbagai aspek, misalnya komunitas gamers, komunitas seni, komunitas film, komunitas fotografi, komunitas pedagang, dan lain sebagainya. 3. Komunitas berdasarkan komuni Komuni dapat berarti ide dasar yang dapat mendukung komunitas itu sendiri. Dengan kata lain, jenis komunitas berdasarkan komuni terbentuk atas dasar kepentingan di dalam organisasi sosial dalam KomunitasPUBG Mobile memiliki komunitas bagi para pemain di Indonesia, komunitas tersebut bernama PUBG Mobile Jawara Community. Kini komunitas tersebut mengajak para pemimpin-pemimpin komunitas PUBG Mobile di Indonesia untuk menjadi Jawara Leaders, guna mengembangkan komunitas game dan esports di Tanah Air. Foto Istimewa. Kelompok orang yang membentuk dan membangun komunitas tentunya mengharapkan adanya manfaat yang bisa mereka ambil. Menjadi anggota suatu komunitas pun juga bisa menghadirkan manfaat. Manfaat komunitas antara lain sebagai berikut 1. Sarana Informasi, penyebaran informasi tertentu dapat menyebar dengan cepat di suatu komunitas. Misalnya komunitas pecinta burung, segala informasi yang berhubungan dengan burung akan sangat cepat beredar di dalam komunitas ini. 2. Menjalin Hubungan, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya dalam hidupnya. Dengan adanya komunitas maka antar sesama anggota dapat menjalin relasi yang lebih baik satu sama lainnya. 3. Salin Mendukung, karena adanya minat atau ketertarikan pada bidang tertentu maka setiap anggota komunitas dapat saling memberikan dukungan. Selain mendukung sesama anggotanya, suatu komunitas juga dapat membantu orang lain di luar komunitas tersebut.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
- Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, masyarakat merupakan sejumlah manusia dalam arti seluas-luassnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Awal dari masyarakat berasal dari hubungan antar-individu, kemudian kemlompok yang lebih besar menjadi suatu kelompok besar orang yang disebut buku Pembangunan Masyarakat Merangkai Sebuah Kerangka 2009 oleh Soetomo, pengertian masyarakat adalah suatu kesatuan yang selalu berubah yang hidup klarena proses masyarakat, Masyarakat terbentuk melalui hasil interaksi yang terus-menerus antar-individu. Dalam kehidupan bermasyarakat selalu ditemui kehidupan individu dengan masyarakat yang saling memengaruhi. Baca juga Sistem Ekonomi Liberal pada Masa Kolonial dan Kondisi Masyarakat Pengertian masyarakat juga dapat diartikan sebagai golongan besar atau kecil yang terdiri dari beberapa manusia yang dengan atau karena sendirinya bertalian secara golongan. Serta saling memengaruhi satu sama istilah masyarakat dapat menggambarkan bahwa hakikat manusia yang senantiasai ingin hidup bersama dengan orang lain. Pengertian masyarakat tidak akan bisa dilepaskan dari kebudayaan dan kepribadian. Hal ini karena individu di dalamnya tidak bisa lepas dari nilai-nilai, norma, tradisi, kepentingan, dan lain sebagainya. Ciri-ciri masyarakat Masyarakat menjadi bentuk kehidupan bersama manusia. Ciri-ciri masyarakat sebagai berikut Hidup secara berkelompok Melahirkan kebudayaan Terdapat interaksi antaranggota Mengalami perubahan Adanya pemimpin Memiliki stratifikasi sosial Baca juga Peranan Masyarakat Luar Negeri Sebagai Pelaku Ekonomi Syarat fungsi masyarakat Berdasarkan buku Teori Sosiologi tentang Perubahan Sosial 1983 oleh Soerjono Soekanto, fungsi-fungsi masyarakat adalah
- Pemberdayaan dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan untuk mengatasi persoalan ataupun meraih sesuatu dengan tujuan tertentu. Dalam bahasa Indonesia, pemberdayaan berasal dari kata "daya" yang berdasarkan KBBI berarti kekuatan, tenaga, kemampuan dalam melakukan sesuatu atau kemampuan untuk bertindak. Ketika kata "daya" mendapatkan awalan ber-, maka ia akan menjadi “berdaya” sehingga memiliki makna berkekuatan, berkemampuan, bertenaga, mempunyai akal, cara dan lain sebagainya untuk mengatasi sesuatu. Di kajian sosiologi, pemberdayaan menunjuk pada kemampuan orang, khususnya kelompok rentan atau lemah, untuk memiliki akses kepada sumber daya produktif di sekitarnya dan berpartisipasi dalam memutuskan sesuatu pada proses pembangunan. Sementara pengertian komunitas ialah sekelompok individu atau organisme yang hidup dan saling berinteraksi di dalam wilayah tertentu, memiliki kesamaan kepentingan dan tujuan sehingga dapat saling melengkapi. Dari uraian di atas, pemberdayaan komunitas dapat diartikan sebagai upaya-upaya yang dilakukan komunitas atau sekelompok orang dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan serta sikap kemandirian dalam memilih nasibnya. Mengutip modul Pelatihan Guru Sosiologi SMA terbitan Kemendikbud, pemberdayaan komunitas dapat dipahami sebagai proses pembangunan di kala masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosialnya, guna memperbaiki situasi, kondisi dan kesejahteraan mereka sendiri. Pemberdayaan komunitas sering kali disandingkan dengan istilah pemberdayaan masyarakat yang dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan harkat, martabat manusia secara individu maupun kelompok dan kemampuan dalam memecahkan berbagai persoalan. Pendekatan dalam Pemberdayaan Komunitas Pilihan pendekatan perlu ditentukan dalam proses perencanaan pemberdayaan komunitas. Dengan pendekatan yang tepat, tujuan pemberdayaan komunitas bisa lebih mudah tercapai. Merujuk modul Sosiologi Kenali Dirimu terbitan Kemdikbud ada 2 pendekatan yang dapat ditempuh dalam memulai proses pemberdayaan komunitas. Pertama pendekatan teknokrat atau top down, yaitu pendekatan pemberdayaan yang dibuat oleh pemerintah sebagai pemegang kekuasaan/kewenangan. Proses perencanaan di pemberdayaan ini dirancang oleh lembaga/departemen yang menyusun rencana sesuai wewenang dan fungsinya. Secara prinsip, pendekatan teknokrat dilakukan secara sepihak atau tanpa melibatkan masyarakat, sehingga terkadang rencana pemberdayaan tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Kedua, pendekatan partisipatif yakni pendekatan yang dalam proses perencanaannya melibatkan semua elemen, mulai dari aparat negara hingga masyarakat dan organisasi non-pemerintah. Dalam perencanaan partisipatif, masyarakat dilibatkan untuk ikut serta memberikan gagasan/ide terhadap rencana pembangunan. Strategi pendekatan bottom up ini dimulai dari tingkatan hirarkis paling rendak menuju ke atas, yang mendorong anggota masyarakat untuk lebih 7 Kendala dalam Pemberdayaan Komunitas Proses pemberdayaan komunitas harus dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutkan. Hal ini membutuhkan partisipasi yang besar dari masing-masing individu di kelompok masyarakat yang menjadi obyek suatu perubahan pasti akan dibarengi oleh risiko dan kendala yang dapat mempengaruhi prosesnya. Demikian pula dalam proses pemberdayaan komunitas, setidaknya ada tujuh kendala yang bisa mempengaruhi prosesnya. Berikut 7 hal yang menjadi kendala dalam proses pelaksanaan pemberdayaan komunitas, seperti dikutip dari modul Sosiologi terbitan Kemendikbud1. Kurangnya komitmen dari masyarakat sasaran pemberdayaan komunitas karena minimnya pemahaman mereka akan pentingnya proses itu. 2. Kendala dalam hal perilaku, yakni rendahnya etos kerja masyarakat sasaran pemberdayaan. 3. Diversifikasi pola kehidupan masyarakat yang meliputi kebudayaan, sosial, ekonomi dan kondisi geografis. 4. Kurangnya monitoring pengawasan dan data berkualitas dalam proses pemberdayaan. 5. Perumusan indikator atau formula pemberdayaan yang tidak tepat. 6. Kurangnya koordinasi antara pemerintah dengan masyarakat dalam proses pemberdayaan. 7. Sistem administrasi yang terlalu birokratis, sehingga menyulitkan proses pemberdayaan karena terlalu banyak hal yang perlu diatur ulang. - Sosial Budaya Reporter Dewi RukminiPenulis Dewi RukminiEditor Addi M Idhom
Pengertian komunitas ×Powered By CapricornusKomunitas atau community merupakan sekelompok orang yang hidup bersama pada lokasi yang sama. Sehingga mereka telah berkembang menjadi sebuah “kelompok hidup” group lives yang diikat oleh kesamaan kepentingan common interest. Artinya, adasocial relationship yang kuat di antara mereka, pada satu batasan geografis tertentu. Selain itu komunitas juga merupakan kesatuan sosial yang terorganisasikan dalam kelompok-kelompok dengan kepentingan bersama communities of common interest, baik yang bersifat fungsional maupun yang mempunyai teriotrial. Istilah community dapat juga diterjemahkan sebagai “masyarakat setempat”. Pemberdayaan komunitas Pemberdayaan masyarakat atau komunitas merupakan suatu upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Dengan kata lain memberdayakan adalah memampukan dan memandirikan masyarakat. Pemberdayaan komunitas dapat disebut sebagai suatu upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas atau kemampuan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraannya. Pemberdayaan komunitas diarahkan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, misalnya dengan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pembukaan lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan, sehingga kesenjangan sosial dapat diminimalkan. Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila warganya ikut berpartisipasi. Pemberdayaan komunitas sejalan dengan konsep Community Development, yaitu proses pembangunan jejaring interaksi dalam rangka meningkatkan kapasitas dari semua komunitas, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan pengembangan kualitas hidup masyarakat. Sedangkan, proses pemberdayaan mengandung dua kecenderungan Pertama, proses pemberdayaan yang menekankan pada proses memberikan atau mengalihkan sebagian kekuatan, kekuasaan atau kemampuan kepada masyarakat agar individu lebih berdaya. Kecenderungan pertama tersebut dapat disebut sebagai kecenderungan primer dari makna pemberdayaan. Kecenderungan kedua kecenderungan sekunder menekankan pada proses menstimulasi, mendorong atau memotivasi individu agar mempunyai kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan apa yang menjadi pilihan hidupnya melalui proses dialog. Dalam melakukan pemberdayaan komunitas, maka perlu memperhatikan kearifan lokal komunitas yang akan diberdayakan. kearifan lokal adalah sumber pengetahuan yang diselenggarakan dinamis, berkembang dan diteruskan oleh populasi tertentu yang terintegrasi dengan pemahaman mereka terhadap alam. Kearifan lokal adalah dasar untuk pengambilan kebijakkan pada level lokal di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan, pengelolaan sumber daya alam dan kegiatan masyarakat pedesaanDalam kearifan lokal, terkandung pula kearifan budaya lokal. Kearifan budaya lokal sendiri adalah pengetahuan lokal yang sudah sedemikian menyatu dengan sistem kepercayaan, norma, dan budaya serta diekspresikan dalam tradisi dan mitos yang dianut dalam jangka waktu lama. Manfaat pemberdayaan komunitas Manfaat besar dari pemberdayaan komunitas adalah memungkinkan perkembangan dan penggunaan bakat/atau kemampuan terpendam dalam, setiap individu. Melalui pemberdayaan komunitas diharapkan hambatan-hambatan tradisional dalam masyarakat dapat dihilangkan, garis demarkasi disingkirkan, dan deskripsi pekerjaan yang menghalangi dapat dikesampingkan. Pemberdayaan telah memberikan kontribusinya bagi kehidupan masyarakat. Masyarakat diberi pengetahuan manajemen, mutu, teknik, keterampilan, dan metodologi yang baik dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dalam pekerjaan dan perbaikan kinerjanya. Terdapat lima hal yang perlu diperhatikan dalam pemberdayaan suatu masyarakat, yaitu 1. Menghormati dan menjungjung tinggi Hak Asasi Manusia Komitmen global terhadap pembangunan sosial masyarakat adat sesuai dengan konvensi yang diselenggarakan oleh ILO Isu pelestarian lingkungan dan menghindari keterdesakan komunitas asli dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan Meniadakan marginalisasi masyarakat asli dalam pembangunan nasional Memperkuat nilai-nilai kearifan masyarakat setempat dengan cara mengintegrasikannya dalam desain kebijakan dan program penanggulangan masalah sosial. Model pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal mengandung arti peletakan nilai-nilai setempat lokal sebagai input penanggulangan masalah sosial seperti kemiskinan. Nilai-nilai setempat lokal tersebut merupakan nilai-nilai sosial yang menjadi cerminan dari masyarakat yang bersangkutan. Nilai-nilai tersebut meliputi kegotongroyongan, kekerabatan, musyawarah untuk mufakat, dan toleransi tepa selira. Pemberdayaan komunitas sebenarnya sangat beguna bagi memberantas ketimpangan sosial yang ada. Berikut beberapa kegunaan pemberdayaan komunitas dalam mengatasi ketimpangan sosial Mengatasi ketimpangan sosial berdasarkan kearifan lokal, pada dasarnya pemberdayaan komunitas untuk mengatasi ketimpangan sosial berdasarkan kearifan lokal ini sudah dapat kita temukan di berbagai daerah, contohnya budaya gotong royong dalam mendirikan rumah. 2. Mengatasi ketimpangan sosial berdasarkan kelestarian lingkungan, kelestarian lingkungan perlu dijaga untuk mencegah terjadinya ketimpangan sosial dalam suatu masyarakat. Kelestarian lingkungan alam yang tidak dijaga akan mengakibatkan semakin berkurangnya sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Mengatasi ketimpangan sosial berdasarkan pembangunan berkelanjutan, pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia melalui pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana, eifisen, dan memerhatikan keberlangsungan pemanfaatannya baik untuk generasi masa kini maupun generasi yang akan datang. Daftar Pustaka di unduh pada tanggal 16 desember 2015 pukul 0824 di unduh pada tanggal 16 desember 2015 pukul 0915 di unduh pada tanggal 16 desember 2015 pukul 1002 Mulyadi, Yad dkk. 2014. Sosiologi SMA Kelas XII. Yudhistira. Jakarta
suatu upaya untuk menjadikan komunitas atau masyarakat kelompok orang atau